TRANSLATE

Olahan Burung Dara Sudah Biasa, Coba Burung Belibis Goreng Dengan Kelezatan Yang Berbeda

Ditulis oleh:

Bicara soal kuliner, Indonesia memang sangat kaya. Memiliki wilayah luas dipadu dengan keragama suku, tak dipungkiri Indonesia pun memiliki resep-resep kuliner yang menggugah selera disemua daerahnya. Salah satu menu yang nendang di perut adalah olahan burung dara. Namun jika anda menginginkan sensasi kelezatan yang berbeda, silahkan mencoba Burung Belibis Goreng. Mendengar namanya, sebagian dari Anda mungkin merasa janggal. Namun, menu ini nyata ada bahkan dijajakan. Tak mudah dijumpai di sembarang tempat, ternyata menu langka ini rasanya juara!

Seperti namanya, Burung Belibis Goreng menggunakan bahan baku burung belibis yang kemudian digoreng garing. Belibis sendiri termasuk golongan unggas mirip dengan bebek. Saat digoreng burung ini memiliki cita rasa yang khas, mirip dengan daging bebek. Rasa gurih dan aroma yang khas dari olahan burung belibis, membuat para penikmatnya tak bosan untuk menikmatinya.

Hal ini pula yang menyebabkan meski bahan bakunya langka, tetapi umumnya para penjual Burung Belibis Goreng mampu mempertahankan usahanya. Bagi Anda yang penasaran mencari tempat yang menjual menu ini, berikut beberapa alamat yang bisa menjadi referensi.

Bagi Anda yang tinggal di kawasan Tangerang, bisa bertandang ke jalan Jelupang Utama RT.05/RW.02, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. Di tempat ini terdapat beragam olahan belibis. Bukan hanya dagingnya saja, di warung ini juga tersedia bagian lain dari belibis yang dijual. Sebut saja seperti usus, telur, ampela, kepala, sayap dan juga dada. Terkadang ada pula uritan (telur yang mash ada di dalam perut burung dan belum dikeluarkan). Rasanya gurih dan enak banget!

Warung lain yang juga menjual menu serupa dapat dijumpai warung Burung Belibis Goreng milik pak Yus yang berlokasi di Jalan Bahagia Raya, Kelurahan Abadijaya, Kota Depok. Warung ini bisa dibilang cukup ‘tua’. Buka sejak tahun 1980, warung ini masih eksis sampai saat ini.

"Saya sudah dagang dari tahun 80, enggak ingin coba dagang yang lain. Dari saya bujang saya sudah dagang. Memang jodoh saya di sini, saya bisa sekolahin tiga anak saya dari jualan ini," kata Yus saat sebagaimana pernah dilaporkan TribunJakarta.com Jumat (1/5/2018) silam.

Bukan saja menunya yang konsisten, warung itu juga bentuknya tak berubah. Satu hal yang membuat unik dari warung ini adalah kemampuannya bertahan meski sang pemilik tak memasang spanduk untuk mempromosikan dagangannya. Usut-punya usut, si pemilik memang enggan memasang spanduk dan lebih mengandalkan kabar dari mulut ke mulut dari para pelanggannya untuk mempromosikan dagangannya itu.

Meski tampilan warungnya ‘begitu-begitu saja’, tetapi warung ini sukses membuat para penggemar olahan burung dara, penasaran dan beralih  ke  burung belibis goreng yang lebih menggoyang lidahnya.

"Pelanggan saya juga nyuruh pasang spanduk biar orang yang lewat pada tahu, tapi saya enggak mau. Biar seperti ini saja," sebutnya lagi. Di warung ini tersaji 3 menu utama berbahan belibis, yaitu sate kulit, sate ati ampela, dan bagian tubuh belibis. Seluruh bagian tersebut diolah dengan bumbu ungkep lalu digoreng dalam beberapa menit.

Disajikan selagi hangat, menu belibis goreng memang memiliki rasa yang khas. Kekhasan ini barangkali muncul dari tekstur dagingnya yang berbeda dibandingkan ayam. Sebagaimana dikatakan Yus, ‘Kalau kulit belibis itu teksturnya lebih kenyal dibanding kulit ayam'.

Tak perlu khawatir bakal merogoh kocek untuk menikmati menu-menu belibis nan sedap itu. Dengan budget sepadan membeli Pizza di resto internasional, di warung Burung Belibis Goreng, Anda bahkan sudah bisa mentaktir satu keluarga di tempat ini. Terbayang murahnya bukan? Bagaimana? Atau masih setia dengan olahan burung dara saja.

Dilihat 5073 kali

Selamat Datang Di Bogor

Sebuah wilayah di Jawa Barat yang terkenal akan wisata alam dan wisata kuliner yang menarik.  Website ini memuat informasi dan rekomendasi kuliner di Bogor,  baik yang halal maupun non halal, mulai dari camilan, makanan berat hingga minuman yang pastinya menggugah selera:

 

NYEMIL DULU.....

Dodongkal, Jajanan Tradisional Yang Semakin Langka

Bagi Anda yang mengaku pencinta jajanan tradisional, rasanya belum afdal jika belum mencoba kuliner yang cukup populer di Bogor, yaitu dodongkal. Nama Jenis kuliner ini memang sudah jarang terdengar. Keberadaannya juga semakin langka, karena sudah tidak banyak orang yang menjualnya. Padahal, rasanya tidak kalah nikmat dibandingkan jajanan pasar lainnya. Baca selengkapnya.....

MAU MAKAN APA?

Tauge Goreng, Yang Tidak Digoreng

Salah satu ikon kuliner di Bogor yang tidak boleh absen untuk dicicipi adalah tauge/toge goreng. Terciptanya toge goreng ini dipengaruhi oleh dua negara.Meskipun namanya tauge goreng, tetapi pada saat proses pembuatan tidak digoreng. Malahan tauge ini direbus. Nah dari sinilah letak ciri khas dan keunikan dari toge goreng. Selain itu masih ada fakta lain yang menarik dari tauge goreng yang belum banyak diketahui oleh banyak orang. Simak dibawah ini. Baca selengkapnya.....

MENU MINUMAN.....

Bir Kocok, Minuman Segar Tanpa Alkohol

Selain terkenal dengan curah hujan yang tinggi, kota Bogor juga dikenal sebagai kota dengan segudang makanan unik. Melakukan wisata kuliner Bogor pun kian dinikmati oleh para pendatang yang berkunjung ke kota ini. Salah satunya adalah mencari bir halal, minuman segar murah yang cukup terkenal seantero kota. Uniknya, walaupun disebut sebagai bir, minuman pemberi rasa hangat ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Baca selengkapnya.....