Penjual Pot Bunga Terlengkap Di Bogor

Pot bunga untuk tanaman hias, ibarat pakaian pada manusia. Akan selalu dibutuhkan sepanjang hidup, menyesuaikan dengan badan pemakainya. Bukan hanya ukuran, bentuk serta jenisnya juga harus dapat memancarkan pesona keindahan. Jangan sampai tampil  “mati gaya” akibat salah memilih. Simak informasi dibawah ini sebagai panduan.

Bagi penghobi tanaman, pot bunga adalah kebutuhan yang tidak bisa ditawar. Sejak dari dari bibit,  tanaman sudah memerlukan pot. Jika tumbuh dengan baik, sudah pasti membutuhkan pot dengan ukurannya lebih besar, demikian seterusnya.

Artinya, pot tetap dibutuhkan oleh tanaman yang sejatinya memang akan dibudidayakan didalam pot untuk dinikmati keindahannya. Kebutuhan tersebut akan berhenti setelah “nasib”nya jelas, misalnya dipindahkan ketanah.

Repotnya, mencari pot bunga bukan perkara mudah, banyak hal yang harus dipertimbangkan.

Mulai dari ukuran yang harus sesuai dengan "bodi" tanamannya,  jenis material dengan segala kelebihan dan kekurangannya, hingga segi estetika untuk menunjang penempatan dimanapun berada.

Beruntung bagi penghobi tanaman yang tinggal di Bogor. Di kawasan penjual tanaman hias R3 , ada sebuah kios yaitu R3-66 yang menyediakan berbagai jenis, bentuk dan ukuran yang dapat dipilih sesuai keinginan.

SAUNG POT BUNGA R3/66

Jl. Kol. Ahmad Syam, RT.03/RW.001, Kav. 66,  Katulampa, Bogor.

Telp. 0823 1117 9319

------------------------------

Beberapa jenis pot bunga yang menjadi "best seller" di kios ini antara lain:

.

1.Pot Bunga Berbahan Teraso

Adalah pot bunga yang terbuat dari paduan semen putih dan serbuk marmer. Meski tampil dengan kemewahan yang mirip, namun harganya tidak semahal marmer.

.

2.Pot Bunga Berbahan Semen

Memiliki sifat yang kuat dan tahan lama, harga Pot bunga berbahan semen juga relatif terjangkau.

Keunggulan lainnya adalah sifat penyerapan airnya yang baik untuk menjaga suhu tanah. Namun demikian pot bunga berbahan semen cenderung berat sehingga sulit jika ingin dipindahkan.

.

3.Pot Bunga Berbahan Tanah Liat/Gerabah

Inilah jenis pot bunga yang banyak dicari oleh para pecinta tanaman hias berkat daya tahannya terhadap air, juga  sirkulasi udara yang sangat baik. Kelebihan tersebut membantu menjaga suhu stabil untuk pertumbuhan tanaman.

Bagi yang belum tau, pot bunga berbahan tanah liat adalah “nenek moyang” dari pot bunga yang saat ini berkembang pesat dengan penggunaan berbagai material lain yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

 

Kios R3-66 juga menerima pesanan pot bunga jenis lain, seperti 

  • Pot Bunga Berbahan Porselen; Sangat cantik ketika diletakkan didalam ruangan. Desain yang unik berikut ukiran yang biasa ditambahkan, menambah kesan eksklusif pada tanaman yang berada didalamnya. Sayangnya, pot bunga porselen memiliki kelemahan karena cenderung rapuh dan memerlukan perawatan yang teliti.

  • Pot Bunga Berbahan Plastik; Bahan plastik memiliki kelebihan dalam hal daya tahan, ringan, pilihan warna yang beragam serta harga yang sangat terjangkau. Kelemahannya, pot bunga bahan plastik tidak memiliki pori-pori. Akibatnya, suhu di dalam pot akan meningkat dengan cepat jika terkena sinar matahari secara  langsung. Selain itu, tanaman dalam pot bunga plastik umumnya lebih mudah layu bahkan cepat membusuk.

  • Pot Bunga Berbahan Kayu; Inilah pot bunga yang popular, namun rentan terhadap pembusukan dan serangan rayap, terutama jika bersentuhan dengan air dan tanah.

  • Pot Bunga Berbahan Besi; Meski tidak umum, pot bunga berbahan besi dikenal karena daya tahan dan daya tarik estetikanya ketika dipadukan dengan rak besi untuk menciptakan tampilan yang menawan.

Berbagai elemen untuk pembuatan taman, juga tersedia disini. Mulai dari batu alam, relief serta kolam air mancur dengan desain yang menarik. 

 

SEJARAH POT BUNGA

Pot bunga, pot tanaman atau planterette, adalah container atau wadah dengan dengan lubang didasarnya untuk mengalirkan kelebihan air, dilengkapi bahu atau kerah dibagian pinggir, agar memudahkan penanganan pada saat digunakan untuk menempatkan tanaman.

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang disebut pot,  adalah sebuah tempat yang terbuat dari tanah, semen, plastik dan sebagainya yang digunakan untuk menanam pohon serta biasanya digunakan untuk menghias rumah.

Pada awalnya, pot bunga berbentuk bundar meruncing kedalam, dibuat dari tanah liat yang dibakar (terakota), tanpa teknik pewarnaan yang dilakukan dengan menerapkan lapisan halus campuran bahan kimia pada permukaannya sebelum dibakar (glasir).

Dengan berbagai alasan, pot bunga kemudian dibuat dengan berbagai jenis material selain tanah liat, seperti: plastik, logam, kayu, batu atau terkadang bahan yang dapat terurai secara hayati seperti kertas, kardus, atau tanah lunak dan basah yang terbentuk dari timbunan sisa-sisa bahan organik, antara lain batang pohon, rerumputan, lumut, dan jasad hewan yang membusuk (gambut).

Pencipta pot bunga adalah bangsa mesir, yang memerlukan wadah untuk memindahkan tanaman kebun (hortikultura) dari satu lokasi ke lokasi lain.

Selanjutnya,  orang Romawi juga menggunakan pot bunga sebagai wadah untuk mengamankan tanaman tertentu dari cuaca dingin diluar rumah.

Pada abad ke-18, pot bunga dimanfaatkan untuk mengirim berbagi jenis bibit tanaman dari satu negara ke negara lainnya menggunakan kapal laut.

Selain berbahan tanah liat, pot bunga berbahan plastik juga pernah populer, dalam bisnis pembibitan tanaman  di eropa. Namun dengan alasan dampak negatif plastik yang merusak lingkungan karena tidak mudah terurai secara alami,  beberapa organisasi (seperti Royal Horticultural Society ), menggalakkan kembali penggunaan pot bunga berbahan gambut atau kertas.

Selain ramah lingkungan, pot bunga berbahan gambut atau kertas juga mempermudah penanaman, karena  tanaman  tidak perlu ditarik keluar dari wadahnya  ketika ditanam. Juga menghemat waktu karena wadah berikut bibit tanamannya bisa langsung dibenamkan di dalam tanah.

Selanjutnya, penggunaan pot bunga telah jauh berkembang karena  digunakan untuk budidaya tanaman di teras dan dalam ruangan. Sejak saat itu, pot bunga menjadi sangat dekoratif dan digunakan sebagai hiasan tengah meja.

Dilihat 114 kali

KULINER PALING POPULER

Kue Balok (Depan) "Toko Terang"

"Jangan lupa sarapan karena pura-pura bahagia juga butuh tenaga," adalah kalimat yang menjadi pengingat akan pentingnya aktivitas tersebut. Baca selengkapnya.....

---MAKANAN UTAMA---

Sambal Matah Cara Mudah Mendapatkan Manfaat Bunga Kecombrang

Sambal Matah

Kecombrang adalah sejenis tumbuhan rempah dan merupakan tumbuhan tahunan yang bunga, buah, serta bijinya dimanfaatkan sebagai bahan sayuran. Nama lainnya adalah kantan, honje, kincung (Medan),… Baca selengkapnya.....

Mie Ayam "Ojo Dumeh"

Nyobain Mie Ayam Ojo Dumeh "Mas Endhut" yang udah kesohor di samping bank BTPN atau diseberang SMI Negeri 3 di Jalan Padjajaran. Teksur mie nya lembut dan gurih. Type mie ayam putih dan tidak pake… Baca selengkapnya.....

Pindang Patin

Seporsi Pindang Ikan Patin yang Segar berorama rempah dan Daging ikannya lembut berlemak. Rasa asin, manis, asam, dan pedas bercampur dalam satu sendok kuah pindang. Wangi daun kemangi, aroma sereh… Baca selengkapnya.....

Nasi Goreng Magelangan

Nasi goreng adalah sebutan bagi jenis makanan berupa nasi yang digoreng (diaduk dalam minyak goreng atau margarin), kemudian ditambahkan aneka bumbu. Di Indonesia, kuliner ini tidak mengenal batasan… Baca selengkapnya.....

Sate Kambing Dan Sop "Pak Gino"

Kalau pernah mendengar atau mencicipi Sate Kambing Pak Gino di Bandung, Anda pasti sudah tahu bagaimana kelezatannya. Sate yang buka pertama kali tahun 1978 ini ternyata memiliki cabang di Bogor.… Baca selengkapnya.....

---MINUMAN---

KULINER DARI/UNTUK WARGA BOGOR

 

PRODUK KULINER WARGA BOGOR, SILAHKAN PROMO* DISINI GRATIS!

*cukup mengirimkan banner berikut informasi lengkap tentang produknya

--------------------------------