Laksa Bogor Ibu Lili, Makanan Enak Tapi Murah

Jalan-jalan ke Bogor tidak lengkap rasanya jika belum mencicipi makanan enak tapi murah dan legendaris khas Kota Hujan. Bogor memang sarangnya makanan enak, mulai dari roti unyil, olahan talas Bogor, sampai beragam jenis asinan yang sudah tersohor di seantero negeri.

Nah, jika Anda ingin mencicipi salah satu kuliner Bogor yang paling banyak diburu warga lokal dan para wisatawan, cobalah untuk datang ke Jalan Katulampa No.6 atau pusat rekreasi Sumber Karya Indah untuk menikmati semangkuk Laksa Bogor Ibu Lili.

Lantas, kenapa harus jauh-jauh ke Bogor hanya untuk makan laksa? Jangan salah, laksa khas Bogor mempunyai cita rasa berbeda dengan laksa-laksa lain, seperti Laksa Betawi atau Laksa Singapura. Jika Laksa Betawi menggunakan udang rebon sebagai bahan utama kuahnya, maka Laksa Bogor mengandalkan oncom yang membuat rasanya terasa lebih gurih. Penasaran seperti apa cita rasa Laksa Bogor khas kedai Ibu Lili? Yuk, simak dulu ulasan berikut ini.

 

Seperti Apa Sih Rasa Laksa Bogor Ibu Lili?

Para pecinta kuliner wajib memasukkan Laksa Bogor Ibu Lili ke dalam daftar makanan enak di Bogor yang wajib untuk dicoba. Memang, apa yang membuat Laksa Bogor Ibu Lili ini begitu sayang untuk dilewatkan?

Selain tergolong jenis makanan enak tapi murah, Laksa Bogor Ibu Lili memiliki cita rasa kuah yang kuat dan gurih. Kebanyakan Laksa Bogor memang memiliki rasa kuah yang agak manis, padahal ciri khas Laksa Bogor terletak pada kuahnya yang gurih.

Gurih dan kentalnya kuah Laksa Bogor Ibu Lili ini semakin nikmat dengan campuran bahan-bahan lainnya seperti tahu empuk yang lezat, taoge, bihun, kemangi, oncom, serta daun bawang yang dijamin bakal membuat lidah Anda bergoyang.  Apalagi jika ditambah taburan bawang goreng dan satu sendok teh sambal, pasti rasa dan aromanya akan semakin sedap dan harum.

Laksa Ibu Lili ini juga cocok dinikmati para vegetarian sebab tidak menggunakan daging-dagingan pada proses pembuatannya. Kuahnya pun tidak terbuat dari kaldu, melainkan santan yang gurih.

Kalau ada yang berbeda dari laksa Bogor zaman dulu, mungkin hal tersebut terletak pada aroma sangit yang dulu lekat dengan laksa. Maklum saja, sebab saat ini hampir tidak ada penjaja makanan yang masih memasak menggunakan kayu bakar. Meskipun Anda tidak akan mencium aroma sangit saat menyantap laksa, cita rasa dari Laksa Bogor ini tidak akan hilang kok.

Jika Anda penasaran ingin mencicipi Laksa Bogor Ibu Lili yang legendaris ini, datang saja ke kedainya, yang terletak di seberang sentra tas Tajur. Sesampainya di sana, Anda akan disambut oleh keramahan Ibu Lili yang namanya terpampang di depan kedai laksa ini. Tak jarang pula, Anda akan dilayani oleh seorang bapak berusia 50 tahun ke atas yang akan meracik laksa gurih dan sedap ini.

 

Harganya?

Untuk masalah harga, Anda tidak perlu khawatir. Jajan di Laksa Bogor Ibu Lili tidak akan membuat kantong Anda jebol. Hanya dengan mengeluarkan Rp10.000,00, Anda sudah bisa menikmati sensasi gurih Laksa Bogor. Kalau ditambah minum es cincau dari kedai sebelah, Anda mungkin hanya perlu menambah Rp5.000,00.

Sangat terjangkau, bukan? Laksa Bogor Ibu Lili memang tergolong makanan enak tapi murah. Cocok untuk mengisi perut setelah seharian berkeliling SKI. Laksa Bogor Ibu Lili buka setiap hari dari jam 10.00-22.00. Jadi, tunggu apa lagi? Langsung saja datang ke kedai Laksa Bogor Ibu Lili untuk menikmati sajian kuliner khas Bogor yang sudah melegenda ini.

Luar Biasa, Cita Rasa Serabi Yang Dimasak Menggunakan Kayu Dari Pohon Kopi

Sebagian besar masyarakat Indonesia, terlebih yang berasal dari Jawa, pasti sudah tidak asing lagi dengan serabi. Serabi adalah sebuah istilah dari jajanan pasar tradisional yang berasal dari Indonesia. Di Jawa, serabi disajikan dengan perpaduan kuah santan dengan isian gula atau manisan lainnya. Baca selengkapnya.....

Kopi Cap Oplet, Pencipta Produk Kopi Sekali Seduh Kemasan Modern Di Bogor

Kopi merupakan salah satu komoditas andalan sektor perkebunan yang merupakan penghasil devisa negara, sumber pendapatan petani, penghasil bahan baku industri, dan penyedia lapangan kerja. Selain itu, kopi mempunyai multi fungsi, diantaranya fungsi produksi, fungsi konservasi hidrologi yang ramah lingkungan serta fungsi sosial. Baca selengkapnya.....

Shawarma Gang Sebelah SD Empang Seberang BTM

Masih edisi Bogor gerimis. Lepas beli pancong di gang sebelah SD Empang seberang BTM. Ada kudapan yang menggoda. Shawarma dan Kebab dengan kentang, salada dan pilihan topping daging Ayam , sapi atau campur. Benar-benar jadi sore yg menggoda. (pengalaman kuliner Muhammad Ichwan Basir). Baca selengkapnya.....

Masing Ingat Jajanan Jaman SD Yang Namanya Puyam?

Ketika SD dulu banget kan abang-abang yang jualan jajanan depan SD. Kita pasti udah menanti-nantikan jam istirahat buat nyerbu semua jajanan abang- abang yang berjejer di depan sekolah. Ada banyak banget pilihan jajanan favorit yang yummy-yummy pada zaman itu dan rata-rata lima ratusan harganya! Baca selengkapnya.....