Sekba Memang Menggoda

Sekba merupakan salah satu kuliner olahan babi khas China Selatan. Kuliner yang dikenal juga dengan sebutan bektim,  adalah olahan yang terbuat dari jeroan babi mulai dari bagian kuping, lidah, pipi, dengkul, hati, babat, usus, paru, hingga jantung. Tak lupa satu bagian daging yang wajib  diikutsertakan karena kelezatannya yaitu samcan atau dikenal sebagai pork belly.

Bagian-bagian daging tersebut kemudian direbus di dalam kuah berbumbu. Tampilannya mirip dengan semur karena kuahnya berwarna kecokelatan, terbuat dari kecap, bawang putih, dan bumbu-bumbu ramuan Tionghoa. Cita rasa perpaduan dari gurih manis dan asin, dipadukan dengan segarnya perasan jeruk nipis dan dengan aroma bunga lawang*.

Sekba adalah jajanan jalanan yang populer di daerah Pecinan di Indonesia, seperti Gang Gloria di kawasan Glodok. Kawasan ini didominasi kultur Peranakan. Tidak mengherankan jika pilihan-pilihan wisata kulinernya tergolong unik dan berbeda dengan daerah-daerah lainnya.

Menyusuri gang Gloria, Petak Sembilan dan gang-gang ternama lainnya di kisaran Pancoran – Glodok, maka kita akan berjumpa dengan banyak pedagang Sekba. Peralatan penjualnya mirip dengan tukang siomay, menggunakan gerobak ataupun meja kecil dengan panci klasik berukuran besar yang sekbanya terus mengepul.

Para pembeli Sekba dapat memilih sendiri beraneka jenis daging dan jeroan babi, kemudian membayar harga perpotongnya .

Seporsi sekba biasanya terdiri atas tiga jenis jeroan atau daging. Sebagai pelengkap ditawarkan kentang rebus, sayur asin, tahu, dan kadang-kadang juga telur rebus.

*Catatan

Bunga lawang atau Kembang Lawang atau pekak, adalah rempah yang memiliki rasa yang mirip dengan Adas manis. Warnanya cokelat gelap, bentuknya delapan sisi dengan rasa dominan manis.

Bunga lawang umum digunakan sebagai penyedap rasa untuk makanan, sama seperti kulit kayu manis dan bunga cengkih. Bunga lawang banyak dipakai dalam masakan India yang kaya rempah misalnya untuk kari.

Di Indonesia, bunga lawang digunakan di beberapa daerah yang memiliki ciri khas masakan berbumbu tajam. Misalnya saja gulai Aceh, Rendang Minang, dan beberapa jenis masakan Jawa, dan Bali.

Bunga lawang juga sering dimanfaatkan untuk minuman tradisional seperti jamu dan campuran minum teh, diantaranya adalah minuman teh khas Thailand yang merupakan campuran teh hitam dan bubuk bunga lawang. Termasuk Wedang Pekak, minuman tradisional khas Kabupaten Demak.

  • Babi Guling, Dari Tradisi Menjadi Konsumsi

    Babi guling adalah nama makanan masakan khas Bali yang dibuat dari karkas anak babi betina atau jantan utuh (tanpa direcah) yang bagian perutnya (setelah dibersihkan) diisi dengan sayuran berikut bumbu rempah, kemudian dimatangkan dengan cara dipanggang sambil diputar-putar (diguling-gulingkan). Oleh sebab itu, babi guling juga disebut sebagai babi putar atau be guling dalam Bahasa bali. Walaupun be guling sebenarnya dapat dibuat dari jenis daging lainnya seperti itik dan ayam.
ciri khas serabi

Serabi Solo, Terkenal Sejak "Jaman Doeloe"

Banyak sekali jajanan tradisional di Indonesia yang penuh dengan sejarah dan juga budaya. Salah satunya adalah serabi. Makanan yang satu ini seringpula disebut dengan apem dan sebagainya di beberapa wilayah yang berbeda. Beberapa kota di Indonesia memiliki serabi mereka sendiri dengan ciri khas serabi yang berbeda. Salah satu yang akan dibahas ini adalah serabi Solo yang telah terkenal sejak lama bahkan mungkin ketika kakek nenek Anda masih kecil. Baca selengkapnya.....

Cari Makanan Enak di Bogor? Cobalah Gulai dan Sate Kambing Pak Rebing

Tak hanya terkenal sebagai Kota Hujan, Bogor ternyata punya pesona kuliner yang tak kalah memikat. Sate Kambing Pak Rebing misalnya, sudah sekian lama menjadi salah satu makanan favorit Bogor. Pencinta santapan serba daging yang kebetulan sedang bertandang ke Bogor, tidak ada salahnya mencoba aneka menu spesial yang ditawarkan oleh Sate Pak Rebing. Baca selengkapnya.....

Bahan Es Selendang Mayang Mudah Didapatkan, Ayo Coba Membuatnya Sendiri Agar Tidak Penasaran

Indonesia bukan saja dianugerahi dengan panorama alam yang indah, melainkan juga diuntungkan dengan keanekaragaman suku yang dimilikinya. Setiap suku memiliki budaya dan tradisi masing-masing yang unik dan membedakan dari suku lain. Tak dipungkiri keragaman itu justru menjadikan warna tersendiri dalam bingkai persatuan Indonesia. Bicara soal keragaman budaya dan tradisi bukan saja soal tarian, nyanyian atau upacara adat, tetapi juga soal kuliner. Ya, setiap suku di negeri ini memiliki makanan… Baca selengkapnya.....