Makanan ini memiliki sejarah yang sangat panjang, karena dibuat pertama kali oleh bangsa Sumeria. Sedangkan sebagai hidangan, Lapchiong mulai disajikan pada masa Dinasti Tiongkok Utara dan Selatan sekitar tahun 400 hingga 500 Masehi.
Lapchiong dibuat dari daging dan lemak babi yang dikeringkan, oleh sebab itu teksturnya cenderung lebih keras dan kasar jika dibandingkan dengan sosis lain yang terbuat dari daging sapi maupun daging ayam. Cita rasa lapchiong adalah perpaduan antara manis dan asin. Berwarna kemerahan dengan aroma bumbu yang khas, Lapchiong dapat dikonsumsi secara langsung, baik dalam keadaan panas maupun dingin, serta bisa juga dimasak ataupun dicampurkan sebagai pelengkap ke dalam masakan. Lapchiong biasanya dijual dengan kemasan plastik, yang harus dibuka sebelum dimasak dan dikonsumsi.
Proses pembuatan lapchiong lumayan rumit. Pertama-tama siapkan campuran lemak dan daging babi bagian pinggang, leher, atau perut. Kemudian daging babi dipotong-potong dan direndam dalam arak putih atau baijiu. Selanjutnya di tambahkan gula dan lada Sichuan yang telah ditumbuk halus, tambahkan MSG, cabai, bawang putih, jahe, pala, dan ragi beras merah sebagai pewarna.
Proses selanjutnya, ditambahkan garam halus dan garam merah muda untuk membuat garam nitrit yang berfungsi sebagai bahan pengawet untuk lapchiong.
Siapkan plastik sebagai pembungkus lapchiong, potong kira-kira 20 cm. dan bagian ujung-ujungnya harus dipelintir dan diikat. Lapchiong setengah jadi ini kemudian dibungkus, bagian ujung-ujungnya harus dipelintir dan diikat, selanjutnya direndam ke dalam air hangat dan dioles lagi dengan arak putih atau baijiu, sebelum dikeringkan.
Langkah terakhir adalah dibungkus dan disimpan di tempat yang sejuk dan kering selama belasan hari. Setelah mengering, lapchiong dapat dibekukan ataupun langsung dikonsumsi dalam waktu 2 minggu.
Sebenarnya ada berbagai macam variasi lapchiong dengan nama berbeda seperti:
- Yun chang yang menggunakan bahan dasar hati bebek.
- Xiang chang yang menggunakan bahan dasar babi yaitu daging babi cincang dan lemak babi.
- Nuomi chang yang menggunakan berbahan dasar beras ketan.
- Xue chang yang bahan dasarnya adalah darah babi
- Bairouxue chang yang bahan dasarnya adalah daging babi cincang dan darah babi.
- Demikian juga dengan Lapchiong di Selatan Tiongkok, agak berbeda karena ditambahkan dengan bubuk cabai merah, bubuk lada Sichuan, dan saus kacang Pixian.
Pada awalnya, Lapchiong hanya disantap pada saat-saat tertentu seperti tahun baru Imlek. akan tetapi saat ini bisa dinikmati kapan saja dengan cara dicampurkan pada berbagai jenis hidangan seperti kwetiau goreng, mi goreng, bihun goreng, nasi campur, dan bubur kacang. Termasuk nasi nasi goreng yang cukup banyak penggemarnya.
Dimana mencari penjual Nasi Goreng Lapchiong enak di Bogor? Anda bisa mendapatkannya di restoran Kentjana, di Jalan Suryakencana No.143, Bogor. Telp.: (0251)8330698 atau 0811 1149 698
Sumber:
- student-activity.binus.ac.id
Ingin mencari penjual NASI GORENG BABI terdekat dari lokasi anda, via Google Maps? Silahkan KLIK DISINI