Kecuali akses bagi warga dan loading barang di pasar. Yang lain tidak boleh,” ujar Walikota Bogor Bima Arya saat pemantauan penutupan Jalan Suryakencana, Sabtu (06/02/21).
Salah satu marketing promosi kedai yang memiliki beberapa cabang di Kota Bogor mengaku sempat menutup usahanya selama 1,5 bulan pada awal masa PSBB lalu. Dan baru dibuka kembali pada awal Juni, setelah penetapan masuk masa transisi new normal.
Ia mengaku dampak yang dirasakan cukup besar. Penurunan pengunjung selama masa pandemi tentu juga berujung pada penurunan omzet atau pendapatan.
Meski usaha kuliner termasuk dalam jenis usaha yang diperbolehkan tetap buka selama masa PPKM Mikro, namun tak sedikit pengusaha kuliner yang menutup usahanya jauh sebelum PPKM Mikro diberlakukan, hal itu lantaran menurunnya jumlah pengunjung.
Penurunan pengunjung menyebabkan anjloknya pendapatan hingga 70 persen dari biasanya.Jika dirata-rata, Rp 7-9 juta per hari, lebih besar lagi jika weekend. Semenjak pandemi hanya Rp 1-1,5 juta,” parah memang, ungkapnya.
Bahkan kedainya sempat mengalami masa sangat sulit , agar bisa tetap menggaji karyawan, membayar sewa tempat, hingga menyetor pengganti modal ke bank.
Sumber: radarnonstop.co & ceklissatu.com