TRANSLATE

Bakso Kikil Pak Jaka, Favorit Selebritis

Semangkuk bakso yang lezat nan gurih itu sudah biasa. Nah, bakso yang dilengkapi dengan potongan kikil rendah kolesterol itu baru makanan luar biasa. Namanya adalah Bakso Kikil Pak Jaka. Kelezatannya sudah terkenal di seantero Bogor. Lokasinya terletak di Jalan Suryakencana nomor 287, dekat dengan 101 Suryakencana Hotel Bogor. Mencarinya gampang, kok. Begitu memasuki jalur satu arah tersebut, langsung bersiap menepi ke kiri. Tidak sampai 200 meter, sudah terlihat gerobak kayu yang parkir di depan toko olahraga. Gerobak itulah yang menampung makanan favorit warga Bogor.

Meskipun terlihat sederhana, tapi rasanya dijamin istimewa. Buktinya, warung selalu dipadati para pengunjung mulai dari pukul 12.00 sampai pukul 17.00. Apalagi jika hari Sabtu atau Minggu tiba, banyak pengunjung yang rela makan sambil berdiri akibat tidak kebagian kursi. Nah, pelanggan  Pak Jaka bukan hanya warga Bogor, tapi juga berbagai kalangan dari luar kota, termasuk para wisatawan domestik yang menginap di  101 Suryakencana Hotel Bogor.

Mulai dari artis sampai politisi. Saking banyaknya orang ternama yang mengunjungi warungnya, Saiful, anak kandung Pak Jaka, sampai lupa dengan nama-nama mereka. Beberapa yang dia ingat adalah Nabila Syakieb, Laudya Chintia Bella, Bondan Winarno, Yulia Rachman, Pasha Ungu, Farhat Abbas, dan Adjie Notonegoro. Siapa sih yang mampu menolak godaan Bakso Kikil Pak Jaka?

Melihat potongan daging dan kikil yang tertata di gerobaknya saja sudah menerbitkan air liur, apalagi ketika menyantap makanan ini. Beberapa potong bakso dan kikil disajikan dalam mangkuk, kemudian disiram dengan kuah bening yang aromanya saja sudah membuat perut keroncongan. Jangan heran ketika tidak menemukan botol saus di gerobaknya.

Penjual sengaja tidak menyediakan saus karena ingin mempertahankan cita rasa kuah bening khas Sunda. Sebagai gantinya, penjual menyediakan kecap merek Zebra yang merupakan produk asli Bogor. Semangkuk bakso dengan kuahnya yang mengepul pun siap disantap. Jangan lupa sambal dan kecapnya, ya. Begitu diseruput kuahnya, slurrrp…. perpaduan rasa gurih kuah, manisnya kecap, dan pedasnya sambal langsung memanjakan lidah.

Saat potongan bakso menyentuh lidah, aduhai sedapnya. Daging sapinya sangat terasa. Empuk dan gurih. Sekarang, coba cicipi kikilnya. Amboi, kikilnya yang renyah nan lembut langsung menggoyang lidah. Nah, tidak perlu cemas dengan kandungan kolesterol dalam bakso tersebut. Saiful menjamin bakso racikannya memiliki kadar lemak yang sangat sedikit.

Daging pilihannya berasal dari paha belakang sapi, sedangkan kikilnya diambil dari betis sapi karena bagian tersebut bebas lemak. Ternyata, pemilihan daging dan kikil bebas lemak itu memiliki alasan tersendiri. Saiful membeberkan, daging yang tercampur dengan lemak dapat mengurangi kelezatan rasa bakso dan mempengaruhi teksturnya. Selain itu, dia juga mempedulikan para pengunjungnya yang berasal dari kalangan orang tua yang mewaspadai kolesterol.

Soal keamanan daging yang digunakan juga tidak perlu diragukan lagi. Sejak dulu, stok daging dan kikilnya berasal dari usaha ternak langganan orang tuanya. Usaha ternak itulah yang memasok daging untuk orang tua Saiful, sebab pada dasarnya mereka merupakan pedagang daging sapi.

Sejarah makanan ini dimulai saat krisis moneter tahun 1998. Kesulitan ekonomi membuat orang tuanya kehilangan dua kios daging. Saiful pun berinisiatif berdagang bakso untuk menambah penghasilan. Resepnya diturunkan dari pelanggan ayahnya yang merupakan pedagang bakso dan soto di Bogor. Bakso Kikil Pak Jaka sempat membuka cabang ruko di Pajajaran, Gadog, Merdeka, dan Jambu Dua. Ternyata, pengunjungnya malah sedikit. Oleh karena itu, mereka pun kembali mempertahankan tradisi bakso gerobak.

Barangkali, selain urusan rasa, makan di warung gerobak pinggir jalan memberikan sensasi tersendiri.  Jika Anda menginap di 101 Suryakencana Hotel Bogor, sempatkan untuk mencicipi Bakso Kikil Pak Jaka. Dijamin ketagihan! Siapa tahu pula mendapatkan kesempatan antre bakso bersama artis. 

Ingin mencari penjual BAKSO KIKIL terdekat dari lokasi anda, via Google Maps? Silahkan KLIK DISINI

Selamat Datang Di Bogor

Sebuah wilayah di Jawa Barat yang terkenal akan wisata alam dan wisata kuliner yang menarik.  Website ini memuat informasi dan rekomendasi kuliner di Bogor,  baik yang halal maupun non halal, mulai dari camilan, makanan berat hingga minuman yang pastinya menggugah selera:

 

NYEMIL DULU.....

Green Tea Ovamaltine By Raincake Bogor, Layak Diberi Acungan Jempol

Cheese cake adalah jenis kue yang dibuat dengan menggunakan bahan utama berupa keju. Cheese cake awalnya sangat populer di negara Jepang. Seiring perkembangan zaman jenis kue ini mulai merambah luas dan dinikmati oleh banyak orang di berbagai negara dan kota, termasuk Bogor. Salah satu jenis cheese cake yang paling dicari adalah Green Tea Ovamaltine, yang dibuat oleh Raincake Bogor. Baca selengkapnya.....

MAU MAKAN APA?

Angkringan, Hidangan Istimewa Kampung

Istilah angkringan berasal dari bahasa Jawa, angkring yang berarti alat dan tempat jualan makanan keliling yang pikul serta berbentuk melengkung ke atas. Selain melengkung, angkringan juga ada yang berbentuk gerobak dorong, seperti yang sering kita lihat di pinggiran Kota Yogyakarta termasuk angkringan bogor. Angkringan menjual berbagai macam makanan dan minuman di pinggir jalan, khususnya di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Gerobak angkringan biasanya ditutupi dengan kain terpal plastik untuk… Baca selengkapnya.....

MENU MINUMAN.....

Asal Usul Minuman Dalgona Yang Viral di Media Sosial

Dalgona Yang Viral di Media Sosial, Iini Asal Usulnya

Dalgona atau ppopgi dalam bahasa Korea adalah sebutan untuk permen lembut seperti lolipop dengan stiknya. Dalgona memiliki banyak nama lain seperti honeycomb candy, sponge toffee, atau cinder toffee, yang berasal dari bentuknya yang memiliki lubang-lubang udara yang menyerupai sarang lebah. Asal-usul Dalgona konon kabarnya berasal dari Busan di tahun 1960-an. Baca selengkapnya.....

MAKANAN NON HALAL

CARI JAJANAN ENAK DI BOGOR LAINNYA: