Penampilannya memang sederhana tetapi kelezatannya melegenda. Mie kocok ini telah beroperasi sejak tahun 70-an, dan telah menjadi destinasi wisata kuliner di Bogor.
Kuah mie kocok memiliki tekstur yang kental dengan kaldu sapi. Inilah yang membedakan antara kuah mie kocok dengan kuah bakso atau kuah dari makanan lainnya yang biasanya memiliki tekstur lebih encer. Kuah kental tersebut membuat mie kocok terasa gurih.
Satu porsi mie kocok ini terdiri atas mi kuning yang disajikan dalam kuah kaldu sapil, irisan kikil (tendon kaki sapi), taoge, bakso, jeruk nipis, dan ditaburi irisan seledri, daun bawang, dan bawang goreng. Beberapa resep mungkin menambahkan babat sapi.
Istilah kocok dalam nama hidangan ini merujuk kepada proses memasaknya, yaitu mengocok-ngocok mi dalam wadah logam bolong-bolong bergagang, seraya mencelupkannya ke dalam air panas. Jenis mi yang digunakan adalah mi kuning gepeng yang bertekstur lebih lembut. Untuk menambah citarasa, dapat pula ditambahkan kecap manis dan sambal. Hidangan yang mirip tetapi agak berbeda dari kota Cirebon disebut mie koclok.
Lokasinya berada di di Simpang Mawar Jalan Dr. Semeru, Bogor Tengah. Jika dari arah Merdeka, posisinya ada di sebelah kiri, dan jika dari arah Semeru maka posisi mie kocok ada di kanan seberang jalan.
Mie Kocok Mawar ini setiap harinya buka dari pukul 11.00 WIB hingga 22.00 WIB dan libur pada hari Jumat.
Mie Kocok Mawar untuk satu porsinya dipatok dengan harga Rp 30 ribu dan sudah mendapatkan banyak topping pada satu mangkuk penuh. Kuah kaldunya yang gurih ditambah dengan daging kaki sapi, daging ayam kampung serta bakso daging tercampur dalam satu mangkuk.
Ingin mencari penjual MIE KOCOK terdekat dari lokasi anda via Google Maps? Silahkan KLIK DISINI