Sedangkan sebutan dimsum, mulai dikenal pada saat Inggris menduduki wilayah Hong Kong. Karena kesulitan melafalkan kata ‘dianxin’, mereka lebih suka menggunakan istilah dimsum. Asal usul dimsum sendiri sebenarnya bukan berasal dari wilayah administratif khusus Republik Rakyat Tiongkok yang disebut Hong Kong, melainkan dari Tiongkok daratan yang merujuk kepada wilayah Republik Rakyat Tiongkok. Tiongkok daratan memang berada di daratan benua Asia, tapi tidak termasuk Hong Kong dan Makau serta Republik Tiongkok/Taiwan.
Di Tiongkok, dimsum diartikan sebagai sebuah hidangan yang terdiri dari beberapa jenis makanan yang berukuran kecil. Oleh sebab itu, dimsum dimakan sebagai camilan untuk menemani minum teh, sebuah tradisi masyarakat Tiongkok yang dilakukan pada pagi hari. Kebiasaan tersebut diberi nama sebagai "yam cha", yang memiliki arti 'menyeruput teh' dalam bahasa Mandarin.
Ketenaran dimsum sebagai camilan, berasal dari rute perdagangan darat yang menghubungkan Asia Timur hingga Eropa. Rute tersebut sudah ada sejak abad kedua SM dan terus digunakan hingga pertengahan abad ke-15 M. Berdasarkan catatan UNESCO, sebutan 'sutera' pada rute perdagangan tersebut, berasal dari nama dari tekstil mewah yang ditenun dari serat protein ulat sutera alias kain sutera, yang ditemukan di Tiongkok sekitar 2700 SM.
Jalur sutera bukanlah jalur tunggal, melainkan terdiri dari banyak cabang yang membentang sejauh 6.400 kilometer, mulai dari Asia Timur, melintasi anak benua India, Asia Tengah, Timur Tengah, dan Afrika Timur, hingga berakhir di Eropa. Jalur sutera adalah rute alternatif untuk menghindari wilayah ‘keras’, yaitu Gurun Gobi dan Pegunungan Pamir.
Para pengguna Jalur sutera yang sangat panjang ini, tentu membutuhkan tempat untuk beristirahat. Maka mulailah berdiri sejumlah kedai teh untuk melepas lelah. Pada perkembangannya, pengelola kedai ini kemudian menambahkan camilan untuk ‘teman’ menikmati teh, salah satunya adalah dimsum.
Karena cita rasanya yang lezat, selanjutnya dimsum malah lebih terkenal dibandingkan dengan tradisi yam cha itu sendiri. Oleh sebab itu, sekarang ini banyak restoran yang menyajikan dimsum tanpa teh. Bahkan dimsum juga beralih fungsi, dari cemilan menjadi hidangan utama. Dalam penyajiannya, Dimsum disajikan dalam keranjang pengukus berukuran kecil yang berisi satu jenis dimsum saja
JENIS-JENIS DIMSUM
1.Siu Mai (Siomai)
Siu mai, dilafalkan "sho-may", adalah jenis dimsum berupa daging yang dilapis dengan adonan tepung gandum tipis, kemudian dibentuk seperti keranjang dengan bagian atas yang terbuka. Bagian atasnya ada yang diberi taburan wortel dan telur ikan atau taburan jamur dan keju. Di Tiongkok, daging isian siomai umumnya menggunakan daging babi dan udang. Namun, di Indonesia, daging babi diganti dengan daging yang halal seperti ayam atau jenis daging lainnya.
2. Xiao Long Bao
Jenis dimsum ini dikenal juga dengan sebutan pangsit sup, meskipun sebetulnya tidak berisi sup. Xiao long bao ialah potongan daging (babi, kepiting, ataupun udang) yang dikukus, agar kaldu berisi protein dapat meleleh saat digigit sehingga mengeluarkan sensasi rasa gurih.
3. Har Gao (Hakau)
Adalah dimsum berupa udang, lemak babi, dan rebung yang dibungkus lapisan bening transparan. Hakau dibuat dari adonan gandum dan tepung tapioka, kemudian dibentuk menyerupai bulan sabit. Hakau dimasak dengan cara dikukus, supaya kandungan lemak pada isiannya dapat mencair saat digigit.
4. Bao Zi (bakpao)
Orang Indonesia menyebut bao zi sebagai bakpao. Walaupun sebenarnya berbeda karena ukurannya bao zi lebih kecil dibandingkan bakpao. Ada beberapa jenis bao zi, seperti char siu bao yang berisi daging babi, serta dou sha bao yang berisi pasta kacang merah manis.
5. Mantou atau Mantau
Sekilas, jenis dimsum yang disebut mantau sama seperti bakpao. Mekipun sama-sama dibuat dari bahan utama berupa tepung terigu, ada perbedaan dengan bakpao dalam hal isian dan proses memasaknya. Mantau tidak selalu ada isinya, dan tidak selalu dikukus seperti bakpao
6. Zheng Feng Zhua (Angsio ceker)
Walau bentuk dan bahannya jauh berbeda dengan dimsum kebanyakan, angsio ceker juga merupakan satu di antara jenis dimsum yang banyak digemari. Angsio ceker dimasak dengan cara dikukus supaya teksturnya lembut .
7. Lo Mai Gai
Jenis dimsum yang cukup mengenyangkan, berupa nasi ketan dengan daging dan sayuran yang dibungkus daun teratai.
8. Chun Juan (Spring roll atau lumpia)
Tak kalah populer dengan dimsum yang dikukus, cita rasa spring roll atau lumpia juga menggoda. Biasa disantap saat Tahun Baru Imlek, Spring roll berisi olahan daging ayam hingga daging kepiting, yang dibungkus adonan tepung tipis selanjutnya digoreng.
TEMPAT MAKAN DIMSUM DI BOGOR
Sama dengan di tempat asalnya, orang Bogor juga menganggap dimsum sebagai hidangan yang cocok untuk dinikmati saat berkumpul bersama teman ataupun keluarga. Oleh sebab itu di Kota Bogor banyak sekali tempat makan dimsum, antara lain:
1.Hawche Dimsum Bar
Jl. Siliwangi No.16, RT.02/RW.02, Bondongan, Kec. Bogor Sel., Kota Bogor
Tempat makan dimsum yang satu ini nyaman dan estetik, karena ditata dengan gaya Hongkong yang sangat kental. Berbagai varian dimsum dan Chinese Food tersedia disini.
2.Dimsum Inn
Bogor Junction, Jl. Jend. Sudirman No.12, RT.01/RW.03, Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor
Tempat makan dimsum ini berada didalam pusat perbelanjaan Bogor Junction. Menyediakan berbagai jenis dimsum, juga suki dengan beberapa pilihan kuah yang tidak kalah lezat.
3. Huang Dimsum
Kompleks Puri Mas, Jl. Pahlawan No.23, RT.03/RW.14, Bondongan, Kec. Bogor Sel., Kota Bogor
Konon kabarnya, rasa dimsum di sini terkenal lezat dan bikin ketagihan. Variasi dimsumnya pun cukup beragam.
4. TRI•LO•GUE Dimsum
Jl. Burangrang No.12, RT.03/RW.03, Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor
Selain lokasi tempat makan dimsum ini sangat strategis karena dekat Taman Kencana Bogor, suasananya juga ‘homey’ karena berada di kompleks perumahan yang teduh. Tersedia banyak varian dimsum yang bisa dipilih sesuai selera.
5. Hidden Dimsum
Jl. Paledang No.50-52, RT.01/RW.07, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor
Inilah tempat makan dimsum yang selalu ramai, kabarnya sangat nyaman untuk nongkrong bersama teman.
6. Kaybun Dimsum Bogor
Jl. Achmad Sobana No.6, RT.01/RW.07, Tegal Gundil, Kec. Bogor Utara, Kota Bogor
Terakhir adalah Kaybun Dimsum Bogor yang berada di area Kantin Bu Gendis. Di sini tersedia banyak varian dimsum mulai dari hakau, siomay hingga wonton.
Itulah deretan tempat makan dimsum enak di Bogor yang cocok untuk berkumpul bersama teman ataupun keluarga
Ingin mencari penjual dimsum terdekat dari lokasi anda via Google Maps? Silahkan KLIK DISINI