Pertama-tama goreng cabai dengan minyak panas beberapa menit saja. Selanjutnya cabai tersebut dihaluskan (diuleg) beserta bahan lain, siram dengan sedikit minyak panas yang tadi digunakan untuk menggoreng cabai. Diamkan beberapa saat agar aroma sedap merebak dan cabai agak layu.
Dilihat dari bahan dasar yang digunakan, Sambal Goang mirip dengan Sambal Cibiuk. Namun bahan isi dari sambal Cibiuk lebih lengkap karena diberi kencur, tomat hijau yang dipotong berukuran kecil, terasi, daun kemangi, dan jeruk nipis.
Mengenai sejarah Sambal Goang sendiri tidak ada satupun ahli kuliner yang bisa menjelaskannya. Uniknya, Sambal Goang memiliki nama yang berbeda beda meski masih berada di daerah Jawa Barat. Untuk orang sunda prahyangan seperti misalnya Bandung, Tasik, Garut dan berlanjut ke wilayah Pantai Selatan, nama goang ini terdengar akrab di telinga.
Tapi bagi mereka yang berasal dari wilayah Jawa Barat bagian tengah seperti misalnya Purwakarta, Subang dan Karawang, ada yang menyebutnya sebagai sambel atah dan sambel dadak, karena tidak dimasak dan dibuat secara mendadak beberapa saat sebelum dinikmati. Dengan demikian, sesungguhnya tidak ada perbedaan antara Sambal Goang, Sambal Atah dan Sambal Dadak, dengan segala variasinya.
Tidak hanya lezat, Sambal Goang dipercaya bermanfaat bagi kesehatan kulit, berkat kandungan Vitamin C yang sangat tinggi pada bahan-bahannya. Mungkin itu salah satu sebabnya jika wanita Sunda terkenal sebagai pemilik kulit terindah di negeri ini.
Ingin mencari penjual SAMBAL GOANG terdekat dari lokasi anda, via Google Maps? Silahkan KLIK DISINI