Tahu gejrot adalah makanan khas Cirebon, Jawa Barat, berupa potongan kecil tahu yang telah digoreng kemudian disajikan di piring kecil dari tanah liat atau biasa disebut layah, dalam kuah berbumbu dengan dua rasa dominan yaitu pedas dan asam.
Sejarah tahu gejrot, seperti yang dikutip dari Kompas,com, berawal sekitar tahun 1950 di Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Sedangkan asal usul namanya, terinspirasi dari suara “gejrot-gejrot” yang muncul pada saat si pembuat menuangkan kuah dari dalam botol ke atas potongan-potongan tahu yang sudah bercampur dengan bumbu-bumbu.
Pada perkembangannya, gejrot juga digunakan untuk memberi nama proses pencampuran kuah dengan tahu dan bumbu-bumbu yang disebut dengan istilah digejrot.
PROSES PEMBUATAN TAHU GEJROT
Tahu sebagai bahan utama tahu gejrot, wajib menggunakan tahu sumedang yang memang identik dengan camilan atau kudapan, bukan sebagai makanan berat.
Kabarnya, tahu sumedang memiliki kelebihan dalam hal rasa yang lebih gurih, tekstur luar yang renyah, sedangkan dalamnya terasa padat saat digigit.
Proses pembuatan tahu gejrot dimulai dengan merendam tahu sumedang mentah didalam air matang yang telah diberi bumbu garam halus. Setelah 20 menit, kemudian digoreng dan ditiriskan
Untuk kuahnya, siapkan gula merah, gula pasir, kecap manis, garam, air asam, air matang, kemudian direbus hingga mendidih.
Lanjutkan dengan mengolah bumbu cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, cabai hijau, gula merah, dan garam dengan cara di uleg kasar di dalam wadah berupa piring kecil (layah) yang terbuat dari tanah liat.
Lalu, masukkan bumbu yang sudah diulek kasar ini kedalam kuah yang sudah dingin yang telah dibuat sebelumnya.
Tambahkan potongan tahu, jangan lupa aduk hingga rata. Maka tahu gejrot siap dinikmati.
TAHU GEJROT DAN PIRING TANAH LIAT
Konon, penggunaan wadah berupa piring kecil (layah) yang terbuat dari tanah liat, dapat membuat citarasa tahu gejrot menjadi lebih lezat.
Dikutip dari Kompas.com, peralatan masak dari tanah liat memang terbukti dapat membuat makanan yang diolah memiliki citarasa yang lebih enak, karena sifat basa yang terkandung didalamnya akan berinteraksi dengan asam dalam makanan sehingga menyeimbangkan pH-nya.
Kandungan mineral pada tanah liat seperti zat besi, fosfor, kalsium, magnesium dan lain-lain akan memperkaya citarasa dari makanan yang diolah dengan peralatan yang dibuat menggunakan bahan tersebut.
TAHU GEJROT DI BOGOR
Di kota Bogor, cukup banyak penjual tahu gejrot yang layak disambangi. Lokasinya tersebar di banyak tempat, untuk mencari penjaja tahu gejrot terdekat menggunakan google maps, silahkan KLIK DISINI.
Untuk menarik pembeli, banyak penjual tahu gejrot di bogor, yang melakukan inovasi. antara lain menggunakan tambahan kacang tanah dan potongan belimbing wuluh, untuk yang menciptakan rasa khas pada kuahnya.
Perpaduan kacang tanah, belimbing wuluh, cabai, bawang putih, bawang merah, dan kuahnya, menciptakan keseimbangan rasa manis, pedas, dan asam yang proporsional.
MANFAAT BELIMBING WULUH PADA TAHU GEJROT
Selain untuk mendapatkan rasa asam yang berbeda, penggunaan belimbing wuluh pada tahu gejrot ada alasannya.
Belimbing wuluh atau dikenal juga dengan nama belimbing sayur, belimbing buluh, belimbing botol, belimbing besi, atau belimbing asam, memang sudah lama digunakan sebagai bumbu masakan di kalangan masyarakat di Indonesia.
Memiliki ciri rasa asam yang khas, warna hijau pada buahnya, serta kandungan air yang cuku banyak, belimbing wuluh ternyata juga mengandung nutrisi yang melimpah, seperti: karbohidrat, protein, serat, kalium, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, mangan, potasium, β-karoten, vitamin A, B9 (asam folat), B3 (niasin), dan vitamin C (asam L-askorbat), beragam jenis antioksidan seperti flavonoid, saponin, dan tannin, dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, Belimbing Wuluh sangat bermanfat bagi Kesehatan untuk: Mengendalikan kadar gula darah, Meningkatkan daya tahan, Merangsang pembentukan kolagen yang berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit, Mempercepat proses penyembuhan luka, Menurunkan tekanan darah tinggi, Mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskuler, kanker, Mengatasi batuk, Nyeri sendi, dan Tekanan darah tinggi, maag, mencegah diabetes, dan menghilangkan jerawat.
