Talas bogor menjadi salah satu oleh-oleh yang dicari wisatawan, biasanya dijajakan di tepi jalan. Daerah yang dikenal banyak pedagang talasnya antara lain Sukasari dan Pasar Bogor. Ada 3 macam talas bogor yang biasa dijual, yaitu talas mentega, talas ketan, dan talas pandan wangi.
Secara tradisional, orang Bogor biasanya makan talas untuk camilan. Tetapi talas juga bisa diolah dengan cara digoreng atau dikukus lalu ditaburi parutan kelapa. Talas kukus ini bisa langsung dimakan, bisa juga dicocolkan dulu ke potongan gula aren.
Selain talas Bogor ada jenis lain yang sedang naik daun tapi terbilang jarang ditanam di Indonesia, yaitu talas toimo atau biasa disebut sebagai satoimo ini banyak penggemarnya di Jepang. Di Negeri Sakura , talas ini merupakan salah satu makan pokok, selain beras dari kentang.
Bahkan posisi kentang hampir tergantikan dengan Satoimo sebagai bahan makanan pokok masyarakat Jepang. Konsumen talas toimo terdiri dari tiga segmentasi yakni rumah tangga, industri dan pengolah.
Segmen rumah tangga mengkonsumsi sebagai bahan makanan pendamping beras. Segmen Industri memproses lebih lanjut umbi talas menjadi campuran Dashi (kaldu ikan) dan tangkai umbinya dapat diolah menjadi sayuran.
Peluang ekspornya sangat terbuka, karena karena tarif bea masuk impor Talas Satoimo nol persen, baik dalam bentuk frozen maupun bentuk lainnya.
Keunggulan Talas Satoimo antara lain mengandung Kolagen, Vitamin, Fiber dan Mineral. Kolagen sangat baik untuk wanita dalam menunjang penampilan karena sangat baik untuk perawatan kulit, tulang dan gigi. Sedangkan vitamin dengan kandungan Thiamin, Riboflavin dan Betakarotin sangat baik untuk membantu metabolisme tubuh. Fiber soluble yang dapat mengurangi kolesterol dan insoluble yang dapat mencegah kanker. Kalsium diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang serta dapat mencegah osteoporosis.
Ingin mencari penjual TALAS terdekat dari lokasi anda, via Google Maps? Silahkan KLIK DISINI