TRANSLATE

Pecel Bu Pardi, Makanan Khas Madiun Yang Paling Terkenal Di Bogor

Madiun, adalah nama sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Letaknya 160 km sebelah barat Surabaya, atau 111 km sebelah timur Surakarta, Jawa Tengah.  Kota Madiun memiliki banyak julukan seperti: "Kota Gadis", "Kota Brem", "Kota Budaya", "Kota Industri", "Kota Karismatik", "Kota Pendekar" dan "Kota Pecel"

Sebutan sebagai "Kota Pecel" berasal dari makanan khas yang paling terkenal dan legendaris dari kota ini yaitu Pecel. Sebagai informasi, kata pecel diartikan sebagai sesuatu yang direbus kemudian diperas airnya. Kemudian diolah dengan diberi sambal yang terbuat dari kacang tanah.

Berbeda dengan pecel dari daerah lain seperti Jawa Tengah yang cenderung manis, sambal pecel khas Madiun relatif lebih pedas dan gurih. Selain itu, Pecel Madiun juga memiliki banyak komponen tambahan seperti beragam sayuran rebus, kemangi, petai cina dan potongan mentimun dan diberi tambahan perasan jeruk purut.

Biasanya juga disedikan lauk pauk pendamping lainnya, seperti  serundeng, oseng-oseng tempe, tahu, telur ceplok, telur dadar, telur asin, daging empal, mi kuning, rempeyek, berbagai macam gorengan dan berbagai jenis "sate" seperti sate usus, telur puyuh, ati-rempela, dan lain sebagainya.

Selain di Madiun, Pecel Madiun ini bisa dijumpai di banyak tempat di pulau Jawa.  Hanya saja, lauk pendampingnya tidak selalu lengkap. Tapi yang pasti, Pecel Madiun di manapun selalu disertai dengan rempeyek.

Bagi anda yang tinggal ataupun sedang berwisata di Kota Hujan, alias Bogor, ada beberapa warung penjual Pecel Khas Madiun. Salah satu yang cukup banyak pelanggannya adalah Pecel Asli Madiun Bu Pardi.

Lokasinya sangat mudah dijangkau karena  berada di tengah kota yaitu di pojok sebuah Ruko yang berada di Komplek Pertokoan. Tepatnya di Jl. Jend. Sudirman No.15J, Kota Bogor.

Sebagai patokan adalah lampu merah pertigaan Jl. Sawojajar dan Jl. Jend. Sudirman, berdekatan dengan mal Bogor Junction dan persis berseberangan dengan Bogor Permai Bakery & Restaurant.

Sebutan Pecel Asli Madiun memang sesuai dengan cita rasanya yang benar-benar "Madiun", karena menggunakan resep warisan keluarga dari pemilik warung ini yang memang berasal dari sebuah desa kecil di lereng Gunung Wilis. 

Sambal pecelnya dibuat dari kacang tanah yang didatangkan langsung dari daerah Tuban di Jawa Timur. Kacang tanah ini memiliki ukuran yang relatif lebih kecil dari kacang tanah dari daerah lain yang dijual di Bogor, tapi rasanya lebih gurih. Harganya juga jauh lebih mahal daripada kacang tanah yang biasa.

Sebagai pelengkap, juga tersedia: empal, rempelo ati, tahu dan tempe baik yang dibacem ataupun digoreng, bakwan jagung. Jika tidak mau menyantap pecel dengan nasi tersedia juga "tepo", semacam lontong.

Jika anda berkunjung di akhir pekan, tersedia berbagai jenis makanan dan minuman yang otentik kuliner khas Jawa. Seperti "bothok sembukan" dan "brengkes" (semacam pepes). Untuk minumannya, tersedia wedang tape dan es jamu seperti beras kencur dan kunir asem.

Ragam kuliner tersebut cukup untuk mengobati kerinduan akan masakan jawa pada umumnya dan khususnya kuliner Madiun yang legendaris.