TRANSLATE

Tauge Goreng, Jajanan Enak di Bogor yang Tidak Digoreng

 

Jajanan enak di Bogor – Salah satu ikon kuliner di Bandung yang tidak boleh absen untuk dicicipi adalah tauge/toge goreng. Terciptanya toge goreng ini dipengaruhi oleh dua negara.

 

Fakta Menarik Tauge Goreng Sebagai Jajanan Enak Di Bogor

Meskipun namanya tauge goreng, tetapi pada saat proses pembuatan tidak digoreng. Malahan tauge ini direbus. Nah dari sinilah letak ciri khas dan keunikan dari toge goreng. Selain itu masih ada fakta lain yang menarik dari tauge goreng yang belum banyak diketahui oleh banyak orang. Simak dibawah ini.

 

Apa Itu Tauge Goreng?

Ketika mendengar namanya, pasti akan beranggapan bahwa memang benar digoreng terlebih dahulu. Padahal kenyataannya tidak. Meskipun disebut toge goreng, namun cara memasaknya direbus. Tauge direbus dan disajikan dalam piring. Tauge goreng ini disajikan bersamaan dengan ketupat, mie kuning, dan tahu goreng. Kemudian diberikan bumbu khas dari tauco dan oncom. Cita rasa yang dihadirkan dalam makanan ini adalah manis dan asam. Untuk pelengkap, bisa ditambahkan dengan kerupuk. Janan enak di Bogor ini sangat disukai karena rasanya enak, dan harganya ramah kantong.

 

Sejarah Tauge Goreng

Terciptanya tauge goreng khas Bogor ini karena pengaruh antara dua negara, China & Eropa. Tauge goreng ada terinspirasi dari spaghetti. Maardim Liem seorang pemerhati sejarah keturunan China Bogor, ketika itu orang Eropa selalu menyajikan spaghetti untuk jamuan makan. Hal ini membuat orang China terinspirasi membuat dengan versi sendiri. Saat tauge goreng tercipta dan dibawa oleh perniagaan China ke Indonesia abad ke-18. Pada saat itulah namanya dikenal dengan sebutan toge mie, yang mana diambil dari dua bahan utama. Kemudian racikan ini disesuaikan dengan lidah orang lokal, sehingga dicampurkan geco atau toge dan tauco.

 

Bedanya Tauge Goreng Bogor & Betawi

Nyatanya toge goreng tidak hanya di kota Bogor saja. Namun juga menjadi kuliner khas Betawi. Meskipun namanya sama-sama toge goreng, namun memiliki perbedaan masing-masing. Yang membedakannya dari segi kuahnya. Toge goreng Bogor memiliki warna kuah lebih bening, sedangkan toge goreng Betawi warna kuahnya lebih pekat. Baik di kota Bogor atau Betawi, toge goreng menjadi kuliner legendaris. Untuk rasanya pun tidak jauh berbeda.

 

Banyak Dijual Pedagang Pikulan

Yang unik dari tauge goreng adalah penjualnya. Biasanya tauge goreng ini dijajakan oleh pedagang menggunakan gerobak dipikul. Gerobak diisi tungku untuk memasak. Selain itu juga ada baki berbentuk bulat berdiamter 30 – 35cm. Dimana baki tersebut diisi air untuk merebus tauge dan mie. Nah dari inilah kenapa makanan ini disebut sebagai toge goreng. Kata goreng dipakai karena toge direbus menggunakan baki yang terlihat seperti wajan penggorengan.

 

Warung Tauge Goreng Legendaris di Bogor

Di kota Bogor ada warung tauge goreng yang legendaris. Disebut legendaris karena warungnya sudah ada sejak tahun 1970. Yang bernama Toge Goreng Haji Omah. Gerai ini sering dijadikan sebagai tempat tujuan para wisatawan ketika berkunjung ke Bogor. Gerai ini juga menjadi langganan presiden Joko Widodo. Bahkan Presiden Joko Widodo ini pernah mengundang Toge Goreng Haji Omah untuk jamuan makan di istana Bogor.

Nah itulah beberapa fakta menarik dari tauge goreng yang jadi salah satu jajanan enak di Bogor. Makanan satu ini bisa dijadikan untuk sarapan atau makan siang ketika bertandang ke Bogor untuk berwisata atau sekadar jalan-jalan karena pekerjaan.