Kuliner Bogor: Pilih Mana, Soto Kuning Pak M Yusuf atau Pak Yusup?

Surya Kencana identik dengan Soto Kuning. Dan Soto Kuning identik dengan Surya Kencana, memang demikian yang sering terdengar. Soto kuning adalah kuliner khas Bogor dan katanya yang paling terkenal memang ada di Surya Kencana.

Di sepanjang jalan Surya Kencana itu memang banyak sekali kedai soto kuning. Referensinya adalah soto kuning  Pak Yusup. Akan tetapi ada dua Yusup di sana dan sama ramainya. Satu pakai huruf “f” - Yusuf. Satu lagi pakai huruf “p” – Yusup.

Kios Soto Kuning Pak Yusup – dengan “p” dan tanpa huruf “M” di depannya, berupa gerobak dorong biasa, berada di trotoar kios yang sedang tutup. Pada saat siang hingga sore hari kondisi ramai, dengan beberapa konsumen sedang menikmati ditempat dan dan sebagian menunggu untuk dibawa pulang. Jeroan dan daging, sebagai bahan utama soto, diletakkan terbuka di atas daun kelapa.

Ketika disajikan, warna kuning pada kuahnya berpadu dengan nuansa coklat dari goreng limpa dan perkedel. Tampilan hidangan tersebut sama dengan soto kuning di kedai M Yusuf – dengan “f” dan dengan huruf “M”.

Namun,  berbeda dengan tampilan tempat usahanya. Soto Kuning Pak M Yusuf ini mengambil bentuk restoran.  Resto nya cukup luas dengan meja-meja panjang yang sangat membantu membuat nyaman untuk makan. Di dindingnya terpampang menu-menu yang disajikan, yang memudahkan pengunjung menentukan pilihan.

Warna bahan utama soto kuning seperti jeroan dan dagingnya pun tidak sekuning Pak Yusup – dengan “p” dan tanpa huruf “M” di depannya. Mungkin karena gerobaknya agak tertutup, sehingga sedikit menghalangi sinar matahari.

 

PELAYANAN

Proses pelayanan di kedai M Yusuf – dengan “f” dan dengan huruf “M” terlihat lebih profesional, karena kedai ini memiliki pegawai cukup banyak, hingga 10 orang. Pembuatan pesanan soto dilakukan oleh orang yang berbeda dengan membuat minuman. Demikian pula untuk membayar dilakukan dengan kasir tersendiri.

Oleh sebab itu, proses untuk menyiapkan pesanan jauh lebig cepat.  Uniknya,  para pegawainya (yang berseragam kaos kuning)  mayoritas adalah keluarga Pak M Yusuf sendiri. Ada istri, anak, menantu dan cucu. Sepertinya pria berbadan tegap, berkumis bak Pak Raden dengan cincin akik ini memang berniat memegang kendali bisnisnya secara penuh di keluarganya.

Kendali itu itu juga yang menjadi landasan Pak M Yusuf ketika memutuskan untuk menutup beberapa kios soto kuningnya di Jakarta, agar rasa khas “Bogor”-nya tetap melekat di restoran soto kuning yang ada di kota Bogor ini yang sudah buka ada sejak tahun 1979.

Rahasianya adalah dengan mengandalkan komposisi bahan, bumbu dan racikan yang tepat. Serta menggunakan konsep restoran yang tentunya berbeda dengan konsep  menggunakan gerobak. Jika hanya menggunakan gerobak, hanya dikunjungi beberapa orang sudah terlihat penuh, sementara dengan konsep restoran bisa menampung lebih banyak orang .

 

RASA DAN TAMPILAN

Soto kuning Pak Yusup lebih kentara warna kuningnya dibandingkan dengan Sokun Pak M Yusuf. Namun rasa gurih khas soto kuning, terasa dari kedua soto itu, meski rasa kaldu dari Soto kuning  Pak Yusup lebih kuat.

Karena rasa itu terkait selera dan selera tergantung manusia. Untuk yang lebih suka citarasa yang segar dan tidak terlalu gurih, Soto kuning Pak M Yusuf lebih cocok.  Termasuk juga warna daging dan jeroannya  yang tidak terlalu kuning, membantu menetralkan kegurihan kuliner ini.

Luar Biasa, Cita Rasa Serabi Yang Dimasak Menggunakan Kayu Dari Pohon Kopi

Sebagian besar masyarakat Indonesia, terlebih yang berasal dari Jawa, pasti sudah tidak asing lagi dengan serabi. Serabi adalah sebuah istilah dari jajanan pasar tradisional yang berasal dari Indonesia. Di Jawa, serabi disajikan dengan perpaduan kuah santan dengan isian gula atau manisan lainnya. Baca selengkapnya.....

Mie Ayam Yamin Bangkalan Jalan Mawar

Setelah penasaran sekian lama akhirnya bisa mencicipi mie ayam ini yang sempat viral du Bogor . Jenis mie ayam yamin yang tidak dipakai kan kecap manis. Harga 1 porsi mie ayam original 14ribu. Sedangkan yang komplit pakai ceker dan pangsit basah 18 ribu. Potongan ayamnya besar-besar dan rasa mienya tidak mengecewakan. Cuma harus sabar ya soalnya antri dan kita harus ambil pesanan kita sendiri bukan diantarkan ke meja kita. Sekarang mereka sudah menempati ruko dan tempatnya nyaman, bukan di… Baca selengkapnya.....
Kontol Kambing Khas Malang Uenake Pol Rek

Kue Kontol Kambing, Nama Yang Menggelitik dan Bikin Panik

Saat mendengar nama kota Malang, apa yang Anda pikirkan? Ya, sebagian besar dari Anda akan menyebut jika salah satu kota di Jawa Timur ini kaya akan tempat wisata beragam, kuliner yang gurih hingga pedas, juga buah apel yang segar alami. Namun, pernahkah Anda berpikir jika Malang juga memiliki kuliner yang namanya kelewat nyeleneh? Baca selengkapnya.....

Ciri Khas Serabi Berbagai Daerah Di Indonesia

Istilah Serabi, berasal dari Bahasa Sanskerta yang memiliki arti wangi/harum), digunakan untuk memberi nama jajanan tradisional dari Indonesia yang memiliki rasa manis dan tekstur yang empuk. ASAL USUL SERABI Cemilan ini diperkirakan sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram. Sebagai bukti dapat dilihat dari beberapa catatan sejarah dibawah ini, yaitu: 1.SERAT CENTHINI Serat Centhini atau juga disebut Suluk Tambanglaras atau Suluk Tambangraras-Amongraga, adalah salah satu karya sastra terbesar… Baca selengkapnya.....