TRANSLATE

Soto Mie Agih, Bukan Soto Mie Biasa

Pernah mendengar salah satu kuliner legendaris dengan nama  Soto Mie Agih Bogor? Hidangan tersebut memang banyak direkomendasikan kepada para penyuka wisata kuliner di kota hujan ini. Tapi tahukah anda, bahwa jajanan tersebut berbeda dengan soto mie Bogor pada umumnya?

Soto mie, Soto mi, (atau disebut Mee soto di Malaysia dan Singapura) adalah hidangan mi berkuah kaldu berbumbu yang lazim ditemukan di Indonesia. Hidangan ini kini juga dikenal di Malaysia dan Singapura.

Mie berarti mi telur dari tepung terigu, garam, dan telur, sementara soto mie merujuk kepada hidangan sup berkuah khas Indonesia. Ada berbagai jenis dan variasi resep soto mie, yang dapat dibuat dari bahan ayam, daging sapi, atau jeroan sapi seperti babat, urat, atau kaki sapi. Kadang mi kuning terigu diganti dengan bihun atau campuran keduanya, ditambahi irisan kentang rebus, tomat, telur ayam rebus, kacang, dan tauge.

Kuah kaldu disiramkan ke campuran bahan ini. Kuah dibuat dari kaldu sapi atau ayam dengan tambahan bumbu-bumbu. Bahan pelengkap soto mie misalnya jeruk nipis, sambal, bawang goreng, cuka, kecap manis, dan emping. Dan jenis soto mie paling terkenal di Indonesia memang berasal dari kota Bogor, Jawa Barat. 

Sekali lagi, yang wajib anda ketahui, Soto Mie Agih Bogor, bukanlah varian dari soto mie Bogor yang sudah anda kenal. Melainkan Soto mie babat bakut. Dan yang dimaksud bakut tak lain adalah iga babi yang umumnya diolah menjadi sup. Olahan ini dikenal dengan nama bakut teh. Sedangkan alasan kuliner ini disebut "Soto mie babat bakut" karena isinya terdiri dari: mie, babat, daging babi, urat, dan kuah panas nan gurih.

Restoran yang beralamat di Jl. Suryakencana No.311, RT.01/RW.02, Babakan Ps., Kecamatan Bogor Tengah ini cukup bersih, dengan meja dan kursi yang ditata dengan apik dengan ruangkosong di tengah untuk orang-orang berlalu-lalang.  Toiletnya juga terbilang bersih, disediakan tisu, dan area wastafel yang cukup besar.

Ketika pengunjung datang dan memilih meja, langsung dihampiri pramusaji yang menyodorkan menu berukuran besar yang mudah dibaca. Setelah memesan, tak butuh waktu lama, seporsi Soto mie Agih segera disajikan dalam mangkuk putih dengan diameter yang cukup lebar. Porsinya cukup banyak dan pastinya membuat perut kenyang.

 

Citarasa Soto Mie Agih 

Rasa kuahnya seger dan gurih, ditambah dengan cuka aren dan sambal makin nagih. Mienya pun tipe kecil yang kenyal, ditambah dengan daging bakut dan babat babi yg empuk. Uniknya lagi, diatasnya diberi  taburan bawang goreng, bukan dari  bawang merah melainkan bawang daun dan lobak.

 

Sejarah Soto Mie Agih 

Seprti yang telah diterangkan sebelumnya, soto mie merupakan kuliner peranakan Tiongkok. Di masa lalu, pedagang yang berasal dari Negeri Tirai Bambu itu datang ke Indonesia dengan membawa resep-resep masakan mereka. Beberapa dari mereka kemudian menetap Bogor, dan membuka usaha di berbagai lokasi, sebelum akhirnya dikumpulkan oleh Belanda di kawasan Jalan Suryakencana.

Di masa penjajahan Belanda, etnis Tionghoa memang kerap mendapatkan perlakuan kurang baik. Pengelompokan  para pedagang menjadi sebuah pecinan, akan memudahkan Belanda dalam mengatur, mengecek, dan mencegah hal tidak diinginkan, misal pemberontakan pedagang. Pengelompokan ini secara tidak langsung membuat kawasan pecinan menjadi sentra kebudayaan dan juga kuliner.

Penduduk pribumi yang keluar masuk kawasan ini akhirnya juga mengonsumsi kuliner Tiongkok dan sebagian disesuaikan dengan lidah masyarakat. Satu contohnya adalah Soto Mie Agih ini.