Cumi-cumi adalah salah satu produk perikanan yang ekonomis dan banyak diminati di pasaran terutama di wilayah Asia seperti Jepang, Korea, Taiwan, dan Filipina. Cumi atau squid merupakan hewan laut jenis cephalopoda, masih satu kelompok besar dengan gurita (octopus) dan sotong (cuttlefish).
Sistem saraf pusatnya berada di kepala, mirip otak. Untuk bergerak, Cumi-cumi menggunakan lengan yang disebut tentakel yang juga berfungsi untuk menangkap mangsanya.
Sedangkan untuk melindungi tubuhnya yang lembut dan tidak memiliki tulang belakang, hewan ini menggunakan tinta yang akan disemburkan pada saat merasa dalam bahaya, sehingga dapat melarikan diri dari pemangsanya.
Cumi-cumi, kini dilihat sebagai hewan yang memberikan manfaat bagi kesehatan manusia, karena kandungan nutrisi mulai dari daging hingga tintanya.
Berdasarkan penelitian, Daging cumi-cumi memiliki kandungan protein tinggi, rendah lemak, berbagai jenis asam amino esensial seperti leusin, lisin, dan fenilalanin yang diperlukan oleh tubuh, asam lemak tidak jenuh seperti EPA dan DHA yang diyakini mampu mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah, stroke, dan penyakit jantung, serta asam lemak tidak jenuh (polyunsaturated fatty acid) yang dibutuhkan untuk mengatasi penyakit arteriosclerosis.
Selain itu ada asam lemak omega-3, yang memiliki peranan penting dalam proses metabolisme tubuh manusia.
Hasil penelitian asam lemak pada cumi ini juga terbukti dapat menekan kandungan kolesterol di dalam darah jauh lebih rendah dibanding dengan menggunakan asam lemak tidak jenuh yang lain. Kandungan lainnya adalah beberapa mineral seperti fosfor dan Asam amino essensial seperti lysine yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang khususnya bagi anak-anak.
Tinta cumi-cumi berwarna yang berwarna gelap, berdasarkan penelitian ternyata mengandung melanin alamiberupa butir-butir pigmen hitam yang merupakan melanoprotein dengan kandungan 10—15 persen protein. Melanin ini dalam tubuh manusia berfungsi untuk mengikat protein melalui asam amino yang mengandung sulfur, untuk mencegah kanker.
Kandungan lainnya adalah peptidoglycan yang didalamnya terdapat illexin, zat antikanker dan antitumor. Oleh karenanya, cumi-cumi bermanfaat untuk mencegah berkembangnya sel-sel kanker ataupun tumor di dalam tubuh.
Sumber: tribunnewswiki.com
