Seporsi lengkap mie berisi tambahan 2 pangsit rebus dan 2 butir bakso kecil. Bakso lumayan enak dan kenyal. Cuma kalo pangsit basahnya menurut lidah saya agak tebal dkulitnya.Bakmi dsajikan kering tanpa kuah, tapi kita bisa minta kuah terpisah. Ayamnya pake ayam kecap yang memberikan sentuhan rasa manis.
Yang beda dari bakmi ojo dumeh ini sambelnya sambel ijo tapi lumayan pedas. Harga mie ayam komplit dibanderol Rp14.000. Mie ayam biasa 10.000. Ada pangsit goreng yang sudah dibungkus seharga Rp2.000.
Porsi mienya tidak terlalu banyak. Kalo datang pas kondisi lapar banget kayanya bisa nambah jadi 2 porsi Hehehe...gendut deh!
By: Novita Meyhuang
--------------------------
Mie ayam adalah makanan favorit warga Indonesia karena mudah di temukan. Apakah kalian tidak penasaran awal mula terciptanya mie ayam? Mi ayam sebenarnya merupakan "turunan" makanan khas China, bakmi. Di tanah kelahirannya, bakmi dibuat dari tepung terigu dan disajikan dengan kuah terpisah. Di atas mi biasanya ditambahkan lauk berupa potongan daging berbumbu serta sayuran. Daging yang umumnya digunakan di China adalah daging babi
Bakmi bisa masuk ke Indonesia bersamaan dengan para imigran dari Tiongkok yang datang bergelombamg selama berabad-abad. Para perantau tersebut, menginginkan makanan seperti yang ada di tempat asalnya. Namun karena keterbatasan dan perbedaan bahan di Nusantara, para imigran berusaha menyesuaikan diri dengan apa yang ada di tempat tinggal barunya.
Itu sebabnya, mengapa kini masyarakat sering kali menemukan bami dengan berbagai varian rasa dan toping. Bakmi yang pada dasarnya mengunakan minyak babi dan toping babi sekarang sudah banyak yang mengunakan minyak ayam hingga minyak bawang, karena menyesuaikan kebutuhan dengan masyarakat lokal. Uniknya, kendati mi ayam diturunkan dari China, tapi varian mi ini tidak bisa ditemukan di Negeri Tirai Bambu. Mi ayam, bisa dibilang sudah menjadi kuliner Indonesia. (surabayapagi.com)